Daewoong kenalkan Enavogliflozin untuk penderita diabetes

Daewoong kenalkan Enavogliflozin untuk penderita diabetes

Ilustrasi – Dokter membuat tes gula darah di klinik untuk diabetes. ANTARA/Shutterstock/pri.  (.)

– Daewoong kembali memperkenalkan obat inovatif mereka yang berguna bagi penderita diabetes, yakni Enavogliflozin yang bekerja untuk menurunkan kadar gula darah dengan menghambat ginjal guna menyerap kembali glukosa, sehingga glukosa dikeluarkan melalui urin.

Penemuan obat terbaru ini diklaim oleh Daewoong tidak hanya dapat meringankan beban pada ginjal dan jantung, tetapi juga dapat mengurangi risiko gagal ginjal dan jantung dengan secara simultan mengeluarkan natrium dan glukosa.

“Kami sangat senang dapat memperkenalkan pengobatan diabetes yang dikembangkan sendiri oleh Daewoong di Jakarta Diabetes Meeting,” kata Tim Klinis Global Daewoong Pharmaceutical, Deski melalui keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut International Diabetes Federation (IDF), Indonesia menempati peringkat kelima di dunia dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, yaitu 19,5 juta orang dewasa dengan tingkat prevalensi 10,8 persen pada tahun 2021, yang diproyeksikan meningkat menjadi 28,6 juta pada tahun 2045.

Enavogliflozin, dengan dosis serendah 0,3 mg-kurang dari 1/30 dari SGLT-2 inhibitor yang ada, menunjukkan efektivitas yang setara atau bahkan lebih unggul. Obat ini lebih baik dari dapagliflozin, SGLT-2 inhibitor pertama di dunia.

“Kami sangat antusias dengan perhatian besar dari para dokter, mengingat peningkatan signifikan dari prevalensi diabetes tipe 2 di Indonesia,” ujar dia.

Indikator utama dalam pengelolaan diabetes, termasuk kadar glukosa plasma puasa (Fasting Plasma Glucose), hemoglobin terglikasi (HbA1c), tingkat ekskresi glukosa urin (Urinary Glucose Excretion Rate), dan indeks resistensi insulin (HOMA-IR), menunjukkan perbaikan signifikan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang menggunakan Enavogliflozin.

Setelah 24 minggu pengobatan, 78,1 persen pasien yang menggunakan Enavogliflozin diklaim dapat mencapai tingkat HbA1c di bawah 7 persen, dibandingkan dengan 65,7 persen pada dapagliflozin.

Menurut mereka, Enavogliflozin juga lebih efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa dan meningkatkan ekskresi glukosa urin sebesar 31 persen, dengan perbaikan resistensi insulin sekitar 60 persen lebih besar.

Berdasarkan hasil luar biasa yang dimiliki Enavogliflozin, Daewoong berharap dapat menawarkan opsi pengobatan yang sangat baik bagi pasien diabetes tipe 2 di Indonesia.

“Kami terus berkolaborasi dengan para ahli ternama di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, untuk mendorong adopsi Enavogliflozin sebagai pengobatan terbaru untuk diabetes. Daewoong berkomitmen untuk menyediakan obat-obatan berkualitas premium yang meningkatkan kualitas hidup secara global, termasuk di Indonesia,” ucap CEO Daewoong Pharmaceutical, Seongsoo Park.

Daewoong menyampaikan penelitian terkini terkait SGLT-2 inhibitor itu di hadapan para dokter spesialis dan konsultan di bidang endokrin, internis, dan dokter umum pada saat kegiatan Jakarta Diabetes Meeting (JDM).

JDM merupakan konferensi ilmiah tahunan bergengsi yang berfokus pada diabetes mellitus. Memasuki tahun ke-33, acara ini menarik lebih dari 400 profesional medis dari seluruh penjuru Indonesia. https://makesomethinghappen.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*