Di Depan Pengusaha, Wamen BUMN Beberkan Percepatan 4 Program Prabowo

Wakil Menteri BUMN, Kartiko Wirioatmodjo dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia 2024 di Jakarta Minggu, (1/12/2024). (CNBC Indonesia/Romys Binekasri)

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengaku pihaknya tengah mendorong program pemerintahan Prabowo Subianto di empat area. Hal itu diutarakan dihadapan para anggota Kadin saat pengukuhan pengurus Kadin Periode 2024-2029.

“Ada 4 area yang akan didorong cepat pada periode setahun ke depan,” ujarnya di Hotel Mulia Jakarta, Minggu (1/12).

Pria yang akrab disapa Tiko ini menjabarkan, pertama yaitu swasembada pangan. Kedua, terkait dengan perumahan rakyat, lalu terkait dengan pengetasan kemiskinan, dan yang terakhir terkait dengan hilirisasi dan transisi energi.

“Ini tentunya kami mengundang nanti dengan FGD-FGD kecil bagaimana menisinergikan ekosistem BUMN dengan ekosistem swasta termasuk Kadin Daerah,” ungkapnya.

Tiko mengungkapkan lebih jauh, di sektor pangan, program swasemada pangan tecermin dari program makan berkisi gratis ini. Nantinya, pihaknya akan membangun ekosistem besar untuk rantai pasok pangan sampai ke daerah-daerah.

“Di mana tentunya pemerintah akan mendorong dengan berbagai program subsidi seperti subsidi pupuk, subsidi kur, dan sebagainya,” imbuhnya.

Namun diharapkan pemain-pemain daerah juga bisa menjadi rantai pasok untuk ekosistem pangan di seluruh Indonesia. Mulai dengan tiga komoditas utama yaitu padi, jagung, dan gula yang akan menjadi target menjadi swasembada badan di tahun 2027.

“Tentunya nanti kami terbuka untuk melihat bagaimana ekosistem ini bisa dibangun bersama-sama dengan para pengusaha pusat maupun daerah untuk membangun swasembada badan,” sebutnya.

Selanjutnya, terkait perumahan rakyat, menurutnya, ekosistem besar yang beberapa hari ini berkoordinasi dengan Menteri PKP Maruarar Sirait sudah menggagas bagaimana kerjasama antara pemerintah, BUMN, dan swasta untuk membangun 3 juta rumah dengan target di tahun 2025.

“Nanti ada 800 ribu dulu. Ini tentunya akan nanti dengan para pengembang daerah juga kita akan sinergikan dengan model pembiayaan developer maupun pembiayaan KPR untuk masyarakat berpenghasilan rendah yang didesain untuk bisa diakses bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Khususnya untuk di daerah dan pedesaan, kata Tiko, dengan harga rumah yang ditarget di bawah Rp 100 juta, dan target MBR dengan harga rumah bawah Rp 250 juta dapat disinergikan dengan BTN sebagai bank perumahan yang bisa memberikan mendanaan besar.

“Nantinya pemerintah juga akan memberikan land bank dalam bentuk tanah milik negara yang akan dijadikan landasan untuk pembangunan rumah-rumah baik yang high-rise maupun yang landed di seluruh Indonesia,” sebutnya.

Selanjutnya, mengurangi kemiskinan dengan menyinergikan ekosistem BRI sebagai bank mikro. Bahkan Kadin sendiri terkait dengan UMKM dan kadin daerah bisa mengumpulkan para supplier-supplier Kadin di daerah untuk bisa masuk ekosistem pembelian dari sisi BUMN dan dari sisi LKPP.

“Kita tahu bahwa LKPP sebagai operating process untuk procurement pemerintah, nanti kita akan juga punya operating procurement daripada BUMN pada UMKM. Nanti kita akan onboarding para pengusaha di seluruh daerah untuk bisa masuk menjadi supplier dari berbagai pembiayaan untuk OPEX maupun KPEX dari pemerintah dan BUMN,” ungkapnya.

“Kita sudah ada aturan nanti di pemerintah maupun di BUMN untuk pembelian-pembelian di bawah angka sekitar 10 miliar ke bawah akan didrive melalui platform ini,” lanjutnya.

Terakhir, pada transisi energi dan hilirisasi, melalui PLN akan mendorong bagaimana proses transisi energi dengan renewable platform PLN. Akan ada RUPTL 2025-2035 yang akan memberikan peluang besar untuk investasi di hulu energi seperti geotermal, solar, wind, dan hydro yang akan dilelang kepada publik.

“Khususnya nanti yang akan dipercepat adalah solar dan wind yang tentunya skalanya juga bisa dikerjakan oleh para pengusaha-pengusaha renewable di Indonesia,” imbuhnya

Ia menambahkan, empat area ini cukup untuk menjadi katalis kerjasama antara pemerintah, BUMN, dan swasta dan diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.

“Kita akan bangun FGD-FGD dengan para teman-teman di semua sektor tadi untuk membangun ekosistem yang menjadi katalis untuk memasukkan peran keadin di dalam empat ekosistem tersebut,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*