Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan ada dua saham yang masuk dalam radar pemantauan sejak 18 Desember 2024, karena pergerakan harga saham yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Antara lain saham emiten jasa kurir PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. (KJEN) dan saham emiten teknologi PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE).
Bursa mengumumkan bahwa telah terjadi peningkatan harga kedua saham emiten tersebut yang di luar kebiasaan.
Adapun saham KJEN tercatat melambung 131,25% dalam sebulan terakhir, dan kini berada di posisi 148 per saham. Bahkan Stockbjt mencatat, saham KJEN menyentuh batas auto reject atas (ARA) 34,55% pada perdagangan kemarin.
Sementara itu saham NINE tercatat melesat 29,31% dalam sepekan terakhir dan kini berada di posisi harga 75 per saham. NINE dalam sebulan telah melambung 212,50%.
“Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang- undangan di bidang Pasar Modal,” jelas BEI dalam pengumumannya, dikutip Kamis (19/12/2024).
Bursa kemudian meminta para investor untuk memperhatikan jawaban KJEN dan NINE atas konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan, mengkaji berbagai aksi korporasi, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang akan timbul.