Dewan Pembina Relawan Kerja (RK) Ecosystem Arief Rosyid Hasan (tengah), bersama relawan muda di Jakarta, Kamis (28/11/2024). ANTARA/HO-RK Ecosystem
Dewan Pembina Relawan Kerja (RK) Ecosystem Arief Rosyid Hasan menyebut tingkat partisipasi anak muda pada Pilkada Jakarta 2024 masih rendah sehingga harus lebih diyakinkan untuk memilih.
Menurut dia, penyelenggara pilkada serta pasangan calon gubernur dan wakil gubernur harus membangun kesadaran orang muda bahwa urusan-urusan dalam aktivitas sehari-hari berkaitan dengan kebijakan publik, yang merupakan produk politik, sehingga tidak boleh apatis terhadap politik.
“Kami lihat partisipasi anak muda pada Pilkada Jakarta masih rendah, salah satunya karena butuh waktu untuk mengenal dan meyakini program kerja pasangan calonnya,” kata Arief di Jakarta, Kamis.
Untuk itu, lanjut Arief, RK Ecosystem akan semakin gencar turun sampai ke kampung-kampung guna bertemu langsung dan meyakinkan anak muda pemilik suara di berbagai lapisan masyarakat.
Ia juga menyoroti kecurangan-kecurangan yang tertangkap tangan selama proses pemungutan suara pada Rabu (27/11), mulai dari pembagian sembako di Pulau Seribu pada masa tenang, kertas suara di Pinang Ranti, Jakarta Timur, yang sudah dicoblos nomor salah satu calon, dan banyak lainnya.
“Pilkada Jakarta akan berlanjut ke putaran kedua dan RK Ecosystem akan mengawal agar pesta demokrasi ini semakin jujur, adil, jauh dari praktik-praktik kecurangan,” ujar Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran pada pilpres lalu itu.
Ia menambahkan pilkada adalah milik semua orang dan bukan sekadar kompetisi antarpasangan calon, sehingga pengawalan suara harus dilakukan guna menjaga dari setiap praktik atau intrik-intrik curang oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami mengimbau seluruh anak muda untuk ikut serta dalam pesta demokrasi dan gunakan hak suara kalian,” ujar dia. https://senyaporiginac.org